Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Puasa dalam Kajian Islam dan Kajian Kesehatan

Gambar
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan dalam waktu tertentu. Puasa dibagi menjadi dua yaitu puasa sunnah dan puasa wajib. Puasa secara sederhana adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, dari mulai terbitnya fajar sampai terbenam matahari. Bagaimana puasa dalam kajian islam dan kajian kesehata? Berikut jawabannya. Puasa dalam Kajian Islam Pada umumnya munculnya berbagai macam penyakit yang menimpa banyak manusia, lebih-lebih di zaman modern sekarang ini, lebih banyak disebabkan oleh keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stres berat, dan juga akibat pola makan yang tidak baik dan tidak benar. Apalagi makan dan minum yang berlebih-lebihan. Keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stres berat akan menyebabkan saraf menjadi tegang dan meningkatnya kekalutan, kemudian mempengaruhi saraf-saraf lambung, seringkali menyebabkan sulitnya pencernaan, luka lambung (maag), denyut jantung tidak normal, sukar tidur, dan pusing-pusing. Secara bahasa puasa berarti menahan diri dari se

Puasa Ramadhan: Ketentuan, Hukum, Manfaat dan Hikmah

Gambar
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan oleh umat Islam. Kata puasa dalam bahasa Arab disebut shaum,shaum artinya menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dan hal-hal lain yang membatalkannya. Jika dikaitkan dengan hukum berpuasa, maka puasa dibedakan menjadi dua yaitu puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib terdiri dari puasa Ramadhan, Puasa Nadzar, dan Puasa Qadha. Diantara ketiga tersebut penulis akan memilih tema tentang Puasa Ramadhan. Sejarah Puasa Ramadhan Puasa Ramadhan mulai disyariatkan pada tanggal 10 Sya’ban tahun ke-2 Hijriyah atau satu setengah tahun setelah umat Islam berhijrah dari Mekah ke Madinah. Atau, setelah umat islam diperintahkan memindahkan kiblatnya dari masjid Al-Aqsa ke masjidil Haram. (Sumaji,Anis Muhammad,2008:12) Pensyariatan puasa Ramadhan ini didasarkan pada firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:  ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ ال

Keutamaan Bulan Suci Ramadhan dalam Al-Quran

Gambar
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wa Ba’du: Sesungguhnya Allah yang Maha Pencipta semua makhluk Yang Maha Tinggi telah melebihkan sebagian makhluk atas yang lainnya, dan memuliakan golongan tertentu yang dikehendakinya. Dia telah menciptakan manusia dan memuliakan para nabi dari golongan manusia, Dia telah menciptakan berbagai tempat dan memuliakan mesjid sebagai tempat yang terpilih, dan menciptakan bulan-bulan dan memuliakan Ramadhan dari bulan-bulan tersebut. Allah Ta'ala berfirman: ÙˆَرَبُّÙƒَ ÙŠَØ®ْÙ„ُÙ‚ُ Ù…َا ÙŠَØ´َاءُ ÙˆَÙŠَØ®ْتَارُ ۗ Ù…َا Ùƒَانَ Ù„َÙ‡ُÙ…ُ الْØ®ِÙŠَرَØ©ُ ۚ سُبْØ­َانَ اللَّÙ‡ِ ÙˆَتَعَالَÙ‰ٰ عَÙ…َّا ÙŠُØ´ْرِÙƒُونَ Dan Tuhanmu menciptakan apa yang dia kehendaki dan memilihnya. sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka, maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka

Al-Quran sebagai bacaan yang sempurna lagi mulia

Gambar
Al-Quran Bacaan Yang Sempurna Lagi Mulia . Quran merupakan kita suci umat islam yang diturunkan dalam dua periode, yaitu pada periode Mekkah dan periode Madinah. Al-Quran secara bahasa berasal dari kata “qoroa yaqrou” (kata kerja) yang artinya membaca, kemudian membentuk menjadi isim yaitu Quran yang artinya bacaan. Sedangkan secara istilah Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril, untuk disampaikan kepada umat manusia. Al-Qur’an secara harfiah berarti "bacaan sempurna" merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu, yang dapat menandingan Quran Al-Karim, bacaan sempurna lagi mulia. (M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quan : 3). “Tiada bacaan yang sempurna dan mulia” yang perlu digaris bawahi, dimanakah sebenarnya letak kemuliaan Al-Quran dan dimanakah letak kesempurnaan Al-Quran ? Kesempurnaan Al-Quran tidak saja terletak pada ayat-ay

Sejarah Masuknya Islam dan Perkembangan Islam di Indonesia

Gambar
Islam di Indonesia mempunyai peranan penting dalam pembangunan bangsa. Sejak dahulu kala, sejak pertama kali masuk, Islam sudah melebur dengan masyarakat Nusantara. Islam datang dengan damai di bumi Nusantara dan menjadi salah satu agama terbesar, bahkan pemeluk Islam terbanyak ada di Indonesia. Pembahasan kali ini tentang, masuknya islam di Indonesia, Kerajaan- Kerajaan Islam Di Indonesia, Peranan Umat Islam Dalam kehidupan Bangsa Indonesia, dan Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia. Masuknya Islam di Indonesia Sejak abad ke 7 masehi agama islam mulai masuk ke Indonesia yang dibawa oleh para pedagang dari Gujarat dan Pedagang dari Arab, bersamaan dengan masuknya islam di tiongkok dan sekitar pada abad ke 15 M. akhirnya berdiri kerajaan islam pertama di Demak . selain berdagang mereka tertuntut untuk menyebarkan agama islam kepada seluruh umat manusia karena menyebarkan islam bukanlah hanya tugas seorang kyai atau para ulama,dan hal itulah yang menjadikan islam tersebar luas d

Ketentuan Hukum Islam Tentang Pernikahan

Gambar
Pernikahan merupakan perkara yang sangat sakral dalam kehidupan manusia. Nikah menjadi bagian terpenting, karena mempersatukan dua insan agar menjadi halal dalam berhubungan. Pembahasan hukum pernikahan meliputi, Ketentuan Hukum Islam tentang Pernikahan, Hikmah Pernikahan dan Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkwainan No. 1 Tahun 1974 Ketentuan Hukum Islam tentang Pernikahan a. Pengertian Secara bahasa nikah berarti berkumpul / bertemu. Sedangkan secara Istilah nikah adalah akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga. b. Hukum Nikah Wajib, apabila sudah mampu untuk menikah dan dikhawatirkan jika tidak menikah akan terjadi perzinahan. Sunnah, apabila sudah mampu untuk menikah dan mampu untuk mengendali nafsu untuk melakukan perzinahan. Haram, apabila nikah dengan niat untuk menyakiti istrinya atau menyia-nyiakannya. Makruh, apabila belum mampu untuk memberikan nafkah terhadap istrinya. Mubah, apabila tidak terdesak oleh h

Hak-hak anak dalam pandangan Al-Quran

Gambar
Berbicara tentang anak berarti berbicara tentang tanggung jawab orang tua dalam mengasuh anaknya. Menagasuh anak bukan sekedar membesarkannya untuk tumbuh sehat, namun anak juga mempunyai hak lain yang wajib dipenuhi oleh orang tua. Hak anak dalam keluarga adalah hak sebelum lahir dan hak sesudah lahir, yang pembahasannya adalah sebagai berikut. Hak Anak Sebelum Lahir Islam memperhatikan masalah anak tidak hanya setelah anak dilahirkan, tetapi bahkan sejak anak itu belum merupakan suatu bentuk. Syariat Islam memberikan perlindungan yang sangat besar terhadap janin yang berada dalam rahim ibu, baik perlindungan jasmaniah maupun rohaniyah sehingga janin tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik yang pada akhirnya lahir ke dunia dengan sempurna. Allah SWT (dengan ke Maha Pemurahan-Nya) juga meringankan pelaksanaan  berbagai kewajiban bagi ibu hamil, seperti kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan, jika dengan mengerjakannya dapat menimbulkan madharat terhadap janin atau bayi (sesuda

Pendidikan Anak Menurut Pandangan Al-Quran

Gambar
Pendidikan anak dalam al-Quran sangatlah penting, karena dengan pendidikan, anak akan mengalami perkembangan jiwa dan perkembangan pengetahuan yang baik. Pendidikan akan membentuk masa depan anak, tanpa pendidikan anak akan berada dalam masa yang gelap. Dalam pembahasan Pandangan Al-Quran tentang pendidikan Anak pada postingan kali ini terfokus pada dua pembahasan yaitu : hakekat pendidikan anak menurut al-Quran dan unsur-unsur pendidikan anak dalam al-Quran. Hakekat Pendidikan Anak Menurut Al-Quran Anak didalam  islam adalah nikmat atau anugerah pemberiaan Allah, hal ini akan sangat terasa bagi mereka yang tidak memiliki anak, begitu banyak waktu, tenaga, harta dan benda dikorbankan untuk dapat memiliki anak.  Allah berfirman didalam al-Qur’an surat as-Syura ayat 49-50 : Ù„ِّÙ„َّÙ‡ِ Ù…ُÙ„ۡÙƒُ ٱلسَّÙ…َٰÙˆَٰتِ ÙˆَٱلۡØ£َرۡضِۚ ÙŠَØ®ۡÙ„ُÙ‚ُ Ù…َا ÙŠَØ´َآØ¡ُۚ ÙŠَÙ‡َبُ Ù„ِÙ…َÙ† ÙŠَØ´َآØ¡ُ Ø¥ِÙ†َٰØ«ٗا ÙˆَÙŠَÙ‡َبُ Ù„ِÙ…َÙ† ÙŠَØ´َآØ¡ُ ٱلذُّÙƒُورَ ٤٩ Ø£َÙˆۡ ÙŠُزَÙˆِّجُÙ‡ُÙ…ۡ Ø°ُÙƒۡرَانٗا ÙˆَØ¥ِÙ†َٰØ«ٗاۖ ÙˆَÙŠَجۡعَÙ„ُ Ù…َÙ† ÙŠَØ´َآØ¡ُ عَÙ‚ِيمًاۚ Ø¥ِÙ†َّÙ‡

Hakikat Manusia dalam Pandangan al-Quran

Gambar
Hakikat Manusia dalam Pandangan al-Quran sebagai bagian dari keagungan kitab suci umat Islam ini yang sudah teruji sebagi kitab terbaik di dunia. Banyak hal yang dijelaskan oleh al-Quran termasuk di dalamnya bagaimana hakikat kita sebagai manusia. Dalam suasana kemajuan sains dan teknologi dewasa ini, masalah hakikat manusia dan kemanusiaan  menjadi semakin aktual untuk dikaji. Urgensi kajian ini lebih terasa lagi setelah disadari bahwa pengetahuan kita sendiri tentang hakikat manusia masih sangat terbatas. Keterbatasan pengetahuan tersebut disebabkan multikompleks-nya permasalahan manusia. Selain itu, manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang dihembuskan roh ciptaan Allah ke dalam dirinya. Persoalan roh adalah urusan Tuhan, sementara manusia hanya diberikan sedikit pengetahuan tentang hal itu. Kita hanya mengetahui yang bersifat lahiriah saja, tidak menjangkau hal-hal yang bersifat immaterial dan dimensi spiritual dari manusia. Para ahli dari berbagai disiplin ilmu telah