5 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui

5 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui

Umat Islam selayaknya mengetahui keutamaan atau fadhilah dari masing-masing ibadah yang Allah SWT perintahkan. Berdasarkan keterangan dari para ulama pemahaman terhadap keutamaan dalam mengemban setiap amal shaleh bakal menjadi penyemengat sekaligus bakal mendorong untuk peningkatan ketaqwaan seseorang.

Bulan suci Ramadhan adalah kesempatan untuk setiap hamba Allah guna lebih menambah ketakwaan, disebabkan bulan ini memiliki sejumlah keutamaan atau fadilah yaitu sebagai berikut:

1. Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an  


Ramadhan adalahsyahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas keagungan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman dalam al-Qur'an sebagai berikut:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ 

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah: 185).

Di ayat yang berbeda Allah swt berfirman:

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ 

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (Q.S. Al-Qadr: 1).

Dan tidak sedikit ayat lainnya yang menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).

2. Bulan Penuh Keberkahan


Bulan ini disebut pun dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini ialah menurut pada alasan hadist Nabi Rasulullah SAW yang dengan kata lain :”Sungguh sudah datang untuk kalian bulan yang sarat berkah. Pada bulan ini diharuskan puasa untuk kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan pun bahwa masing-masing ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan, maka Allah bakal melipat gandakan pahalanya.

Dan di dalam bulan penuh keagungan dan keberkahan ini maka tidak melulu keberkahan di dalam menuai pahala, namun tidak sedikit keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi untuk para saudagar dan lainnya. Untuk fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim paling digalakkan dan disunnah guna berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan untuk mereka. Bahkan diharuskan membayar zakat fitrah guna mereka.

3. Malam Lailatul Qodar


Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya ialah dengan hadirnya malam penuh keagungan dan keberkahan di di antara malam pada malam-malam terakhir dan aneh di bulan ramadhan yakni malam lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan yakni lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yakni 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ialah saat diturunkannya AlQur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman dalam al-Quran sebagai berikut:

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ١  وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ ٢  لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ ٣ 

Artinya: 1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 1-3).

4. Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa (Maghfirah)


Allah Ta’ala meluangkan Ramadhan sebagai kemudahan penghapusan dosa sekitar kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya: ”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa salah satu masa-masa tersebut selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

Melalui berbagai kegiatan ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya ialah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang dengan kata lain : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan sebab penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah swt, maka dimaafkan dosa-dosanya yang sudah lalu”.(HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan mengerjakan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan bisa menghapus dosa yang sudah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang dengan kata lain : “Barangsiapa yang berpuasa yang mengerjakan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan sarat keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya dimaafkan dosa-dosanya yang sudah lalu.”(HR. Bukhari dan Muslim).

5. Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup  


Keberkahan keagungan di dalam bulan Ramadhan ialah bahwa pintu-pintu surga tersingkap dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala sudah memberi kesempatan untuk hamba-Nya guna masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka lakukan pada bulan Ramadhan.

Mengingat sekian banyak  keutamaan Ramadhan itu di atas, maka paling disayangkan bila Ramadhan datang dan selesai meninggalkan anda begitu saja, tanpa terdapat usaha maksimal dari kita guna meraihnya dengan melakukan sekian banyak  ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini bakal lebih baik dalam urusan amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menuntut Ilmu dan Hikmahnya dalam Islam

Ayat-ayat Al-Quran tentang Berpakaian dan Kewajiban Menutup Aurat

Meneladani Rasulullah dalam Etos Kerja (Bekerja Keras, Ulet, Tekun, dan Teliti)