Misi Nabi Muhammad saw. untuk Seluruh Bangsa di Bumi

Misi Nabi Muhammad saw. untuk Seluruh Bangsa di Bumi

Meskipun Nabi Muhammad saw. lahir di Mekah (Arab), beliau membawa misi penyempurnaan akhlak untuk seluruh bangsa di bumi. Hal ini disebutkan dalam firman Allah:

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةٗ لِّلنَّاسِ بَشِيرٗا وَنَذِيرٗا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ

Artinya: Dan Kami tidak  mengutus  engkau  (Muhammad),  melainkan  kepada  semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. Saba’: 28)

Berdasarkan ayat di atas, Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah SWT. kepada seluruh umat manusia untuk menyampaikan ajaran Islam. Agama Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. merupakan agama yang universal. Ajaran Islam diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, tidak terbatas pada suku bangsa atau status sosial tertentu saja.

Secara umum, Nabi Muhammad saw. menyampaikan ajaran tauhid dan muamalah. Ajaran-ajaran beliau turun dalam dua periode: yakni Mekah dan Madinah. Pada periode Mekah, ajaran Nabi berpusat pada persoalan akidah dan akhlak. Beliau memerintahkan umat manusia untuk meng-Esakan Allah SWT., senantiasa berbuat baik, dan percaya kepada hari kiamat. Pada periode Madinah, ajaran Nabi berpusat pada persoalan ibadah dan muamalah.

Perintah Allah yang disampaikan Nabi Muhammad saw. ketika berdakwah di Mekah dan Madinah antara lain sebagai berikut.

1. Meng-Esakan Allah SWT.

2. Selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadis dalam mengarungi kehidupan sehari-hari.

3. Memiliki akhlak terpuji dan berbuat baik kepada kerabat.

4. Menjalin persaudaraan dengan sesama muslim.

5. Mengakui persamaan derajat dan sebagainya.

Selain menyampaikan ajaran melalui Al-Qur’an dan hadis, keseluruhan kehidupan Nabi Muhammad saw. adalah teladan bagi umat Islam. Di dalam sosok pribadi Nabi Muhammad saw. terdapat berbagai pelajaran yang dicontohkan secara langsung dalam masa hidup beliau. Teladan yang disampaikan membuktikan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, yang dapat diterapkan oleh semua manusia biasa. Perilaku terpuji seperti selalu bersikap pemaaf dapat diterapkan oleh siapa saja seperti halnya yang diteladankan oleh Nabi Muhammad saw. Beliau adalah manusia yang juga memiliki perasaan seperti kita, tetapi dapat mengendalikannya sehingga selalu mampu memaafkan orang lain.

Nabi Muhammad saw. juga menahan rasa lapar dan haus saat berpuasa, seperti yang dilakukan manusia pada umumnya (Sabiq, 2006 : 282). Kehidupan Nabi Muhammad saw. menjadi teladan bagi kita, bahwa apabila kita beriman dan memiliki tekad yang kuat, kita pasti mampu menerapkan ajaran Islam seperti yang beliau lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayat-ayat Al-Quran tentang Berpakaian dan Kewajiban Menutup Aurat

Menuntut Ilmu dan Hikmahnya dalam Islam

Meneladani Rasulullah dalam Etos Kerja (Bekerja Keras, Ulet, Tekun, dan Teliti)